• Daftar Isi
  • Privacy
  • Disclaimer
  • FAQ

Pertaruhan Senbatsu Bagi Member-Member Underrated

Written By Unknown on November 01, 2014 | Saturday, November 01, 2014


Artikel ini adalah mengenai beberapa member JKT48 yang menurut saya agak susah masuk senbatsu karena mereka konsisten berada di titik normal. Sehingga keberadaan mereka dapat dikatakan antara ada dan tiada :v
Nah, untuk memudahkan pembahasan ini, maka kita akan membahas saja secara personal, meskipun sebenarnya menurut saya kendala mereka semua hampir sama sih, tetapi akan lebih menarik jika kita membahas per-member kan  :)


1. Frieska Anastasia (Mpries) & Sonia Natalia (Wawa)
Saya yakin pasti ada fans yang berpikir bahwa salah satu alasan kenapa Frieska susah masuk senbatsu karena adanya member kakak Melody yang terlalu kuat posisinya sehingga sang adik terlupakan. Lalu apakah alasan ini termasuk kemungkinan benar?


Sebenarnya, jika kita bandingkan dengan kasus serupa pada member kakak-beradik lainnya yaitu Naomi dan Sinka, maka jawabanya bisa benar atau bisa juga tidak, karena sejujurnya terekspos dan terangkatnya nama seorang member pastinya karena usaha mereka sendiri kan?

Selanjutnya jika kita bandingkan juga dengan member kakak beradik lainnya yaitu Stella ex-JKT48 dan Sonia misalnya, maka jawabannya akan menjadi lebih mirip dengan kasus Melody dan Frieska. Bahkan jika dilihat lebih serius, maka akan terasa kesamaannya.

Nah, di titik inilah kasus ini menjadi sangat aneh dan semakin aneh saja sejalan dengan waktu, karena saya yakin kita pastinya setuju bahwa dengan adanya member kakak yang notabene-nya memiliki posisi yang "kuat" layaknya Melody dan Stella, Kenapa keberadaan member adik justru malah meredup dan menghilang?

Tidak terangkatnya nama para adik, padahal nama member kakak terlihat sangat bersinar memang cukup menimbulkan pertanyaan besar. Apakah sebab utama dibalik kondisi ini, sehingga sulit dijelaskan dengan kata-kata.

"Kasus Melody-Frieska ini persis sama dengan kasus Stella-Sonia, tetapi sedikit berbeda dengan kasus Naomi-Sinka."

Bila kita melihat Naomi-Sinka, maka terlihat perbedaannya kan, karena sejauh ini Sinka memang cukup populer, bahkan Sinka itu cukup populer sampai ke fans luar negeri sana. Sedikit berbeda dengan Frieska dan Sonia.

Memang alasan Sinka cukup "terlihat" belakangan ini, mungkin tidak terlepas dari dukungan fans dan kemauan si Sinka untuk melakukan "advice" dari fans. 

Nah, dari kasus Sinka tersebut, maka setidaknya kita bisa menyimpulkan beberapa argumen dasar kenapa Frieska dan Sonia belum terekspos namanya sampai sekarang atau misalnya belum masuk Senbatsu, meskipun Sonia sudah pernah masuk senbatsu.

Meskipun Sinka juga belum masuk senbatsu, tetapi ada sedikit pencerahan dari posisi Sinka atas pencapaian tingkat popularitasnya sekarang, sebagai berikut "Pendapat Positiv dan Negatif":

1. Terekspos dan terkenalnya seorang member 100% dari usaha dan kerja keras sendiri dari si member.
2. Adanya member saudari "kakak" tidak mampu mengangkat nama member "adik", bahkan justru memperburuk citra dan posisi member si "Adik" di mata fans.
3. Posisi member "Adik" terlihat disepelekan karena "mungkin" beberapa fans berpikir bahwa keberadaan member "adik" terlihat seperti benalu.
4.  Keberadaan member adik yang dianggap bisa merusak citra si kakak, "mungkin" membuat banyak fans akhirnya meninggalkan member "adik" atau kurang mempedulikan keberadaan member "Adik"
5.Para fans ingin member "Adik" juga bekerja dan berjuang secara profesional dan mandiri, sehingga persaingan terlihat lebih adil dan bukan rasa "Nepotisme" yang terekspos.
6. Usaha maksimal setiap member jauh lebih penting dari keberadaan persaudaraan dari si member, karena usaha sendiri itu jauh lebih menarik, adil dan mendebarkan daripada adanya bantuan.
7. Dari fakta member kakak beradik ini, dimana member "adik" umumnya ditinggalkan fans dan juga kurang berkembang dibandingkan member "kakak", sehingga tidak terpilih masuk senbatsu, khususnya kasus Frieska, maka membuktikan bahwa usaha dan kerja keras sendiri, jauh lebih dihargai daripada dukungan saudari semata.

Boleh lah saat mereka berfoto berdua (Sinka-Naomi atau Frieska-Melody atau Sonia-Stella) terlihat menarik dan memberikan kesan curious bagi fans, tetapi tetap saja saat berhubungan dengan performa show, maka tingkatan usaha dan kerja keras pasti penilaianya akan kembali lagi kepada usaha masing-masing member.

Intinya adalah satu-satunya yang bisa dilakukan "khususnya" Frieska dan Sonia adalah menjadi dirinya sendiri, berusaha menjadi Frieska/Sonia yang menarik, berusaha menjadi member yang menghargai sekecil apapun usaha yang dibutuhkan agar disukai fans.

2. Gabriela Warouw (Gaby)
Gaby adalah member selanjutnya yang menurut saya juga salah satu member yang dia hampir tidak pernah terlihat mendapatkan sebuah posisi di JKT48.


Sejauh pemahaman saya tentang member ini, dia termasuk salah satu member yang jarang terlihat ngotot bersaing untuk meraih sebuah posisi. Apakah dia memang sifatnya seperti itu atau dia memang menjadikan JKT48 khusus tempat belajar saja atau dia memang kurang percaya diri bahwa dia juga bisa.

Jika saya hubungkan dengan Frieska maka saya menjadi sedikit paham apa yang membuat saya penasaran dengannya, yaitu tentang tujuan keberadaannya di JKT48, layaknya Frieska juga.

Menurut pemahaman saya Frieska dan Gaby adalah 2 cewek JKT48 dengan penampakan yang termasuk kawaii versi khusus, karena mereka bisa dikatakan memiliki wajah yang cantik dan sifat yang juga hanya hanya mereka sendiri yang punya :)

Masalah terbesar dari 2 member ini menurut saya terutama masalah kepercayaan diri dan pembuktian usaha dan kerja keras mereka, disamping juga ketulusan yang mereka tunjukkan baik bagi diri mereka sendiri, fans dan juga manajemen JKT48 tentunya.

3. Delima Rizky (Pilong)
Delima adalah salah satu member JKT48 yang saya sangat lebih bingung, apa yang sebenarnya terjadi padanya sehingga dia benar-benar terbenam seperti sekarang ini, padahal kita tahu sedikit sejarah bahwa dia termasuk dekat dengan dunia entertainment.


Dia adalah salah satu member yang sampai sekarang saat menuliskan artikel ini, saya sama sekali tidak memiliki jawaban pasti atas kendala dari dirinya sehingga kurang terlihat, karena memang tidak tahu pasti masalah apa yang sebenarnya disekelilingnya.

Jika dikatakan dia kurang menarik, rasanya cukup salah, karena dia termasuk menarik dan mudah dikenali. atau jika dikatakan dia kurang/tidak berusaha, buktinya dia juga cukup ngotot terlihat berusaha meraih sebuah posisi sampai sekarang.

Anehnya adalah sampai saat ini, dia hampir tidak pernah terlihat sebagai seorang idola yang menarik untuk didukung oleh banyak fans. Hal inilah yang membuat saya selalu bingung untuk mencari jawaban terbaik kenapa dan bagaimana sebaiknya.

Saya sering menganalisa tentang Delima, tetapi tak ada satupun jawaban meyakinkan, kenapa dia kurang terekspos sampai saat ini, kecuali satu-satunya jawaban adalah:

"Tersirat rasa kurang percaya dirinya yang terlalu lama dibiarkan sehingga dia jarang menjadi pertimbangan bagi fans dan manajemen JKT48"  atau "Dia terlihat tidak dewasa juga sampai sekarang, sehingga dia kurang menarik"

Benar-benar tidak ada jawaban yang mudah dicerna kenapa Delima tidak terkenal juga sampai sekarang padahal dia seharusnya sudah memiliki landasan yang bagus karena dia memang sudah dikenali dalam dunia entertainment sebelum menjadi seorang idol layaknya Shania dan Veranda.

4. Dena Siti Rohayati (Dena)
Dena adalah member yang saya rasa dia memiliki aura yang cukup kuat untuk bersaing, tetapi sayangnya dia sepertinya entah apa sebabnya malah terlihat semakin lama justru semakin menghilang dari radar. Entah juga apakah setelah dia berada di Tim J maka dia melihat persaingan terlalu keras.


Menurut saya juga, dari beberapa cewek JKT48 itu ada beberapa yang memiliki wajah yang spesial, bukan wajah oriental ala Della sih...hehehe, melainkan wajah khas ciri cewek-cewek indonesia yang masuk katagori "ayu". Salah satunya adalah Dena.

Dena bisa dikatakan memiliki charm wajah yang khusus sehingga dia cukup mudah dikenali di antara member JKT48 lainnya, tetapi tentu saja jika dia sendiri ingin terlihat. Jika tidak maka hasilnya seperti sekarang, di mana semakin lama dia semakin "menghilang".

Sama juga dengan Frieska dan Gaby, Dena juga harus menunjukkan dengan tulus, serius, usaha keras dan interaksi yang intens dengan fans bahwa dia juga layak bersaing tanpa perlu terlihat takut, ragu, apalagi menyerah sebelum bertarung.

Nah., pada akhirnya apapun yang saya bahas disini, semua kemungkinan agar mereka "para member ini" untuk bangkit dan bersaing untuk meraih sebuah posisi berharga dalam grup JKT48, hanyalah terletak pada usaha dan kerja keras mereka yang dibarengi ketulusan dan keseriusan. Yah.. demikian dulu artikel ini yah, semoga setidaknya bisa memberi petunjuk bagi fans yang memiliki oshi yang dibahas pada tulisan ini untuk berjuang bersama oshi-nya untuk maju dan bersaing meraih sebuah posisi paling berharga di dunia per-idolan ini.

Just Opinion  :)
Enjoyed the article?

0 komentar:

Post a Comment

Ketinggalan Yokoso JKT48? Cek Video Terbarunya DISINI!

JKT48Files Open Recruitment

Follow Us on Twitter

Like Us on Facebook